Advertisement
![]() |
Ket foto : TKP Laka maut di Jalan Cemara, Satlantas Polrestabes Medan Olah TKP, Kamis (19/3/2020) |
Reporter : Gugun
Medan, POLICELINE - Bak dunia film action, Mobil Honda
Brio dengan kecepatan tinggi terbang berputar-putar dan menghantam sepeda motor
yang sedang melintas sehingga menewaskan pengemudi sepeda motor tersebut.
Dari
informasi yang dihimpun awak media ini, mobil Honda Brio dengan No.Pol BK 1637 ES
yang dikemudikan oleh Amalia Jasmine seorang wanita pegawai swasta yang diketahui
berumur 23 tahun domisili Jln. Stella 5 No.6 Kel.Simpang Selayang Kec.Medan
Tuntungan melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Cemara dari arah Barat ke Timur
arah Komplek Cemara Asri, pada Kamis, 19 Maret 2020 sekira 07:00 WIB pagi tadi.
Belum
diketahui penyebab pengemudi melaju kencang kenderaan Mobil Honda Brio yang
dikemudikannya, dan tiba-tiba diduga pengemudi hilang kendali (out of control) akibat kecepatan tinggi
sehingga Honda Brio yang dikemudikannya menabrak ujung mendian jalan
kemudian Mobil terbang dan terbalik kearah kanan menyeberang kearah berlawanan
ke jalur jalan berlawanan, dan saat kejadian tersebut sepeda motor Honda NF dengan
No.Pol BK 6513 UQ sedang melintas di Jalan Cemara yang datang dari arah
Timur ke Barat dan naas sepeda motor yang dikemudikan Wagimin (65) Karyawan
swasta yang diketahui domisili di Dusun X Komplek Lapangan Sampali Kec.Percut
Sei Tuan Kab.Deli Serdang dihantam Mobil Honda Brio tersebut sehingga Wagimin
tewas di tempat dengan luka-luka yang cukup serius.
Kanit Laka Sat Lantas Polrestabes
Medan, AKP Prio Achmad Prihatin saat dikonfirmasi awak media membenarkan
kejadian tersebut dan kejadian laka lantas tersebut diduga human eror.
“ Laka lantas maut tersebut diduga pengemudi mobil saat
mengendarai kendaraannya dalam kecepatan tinggi dan hilang kendali “.
“ Kejadian Laka lantas maut
tersebut tepatnya terjadi di Jalan Cemara dipemutaran Jalan depan Gudang PT.Indra
Angkola Kec. Medan Timur hingga menewaskan satu orang pengendara sepeda motor, “kata
Prihatin.
![]() |
Ket foto : Darah korban yang ditutupi pasir, Kamis (19/3/2020) |
Ditaksir
kerugian materil berkisar 10 juta, “ dan Personil Lantas telah mengamankan
barang bukti dan membawa Korban ke RSU Pringadi untuk dilakukan VER, serta
mencatat semua identitas saksi-saksi dan Korban berikut olah TKP, “pungkas AKP Prio Achmad Prihatin.