POLICELINE │Medan - Polisi
terpaksa menembak dalang pelemparan personil saat penangkapan tersangka narkoba
di Jalan Kelambir V Gang Panti Kelurahan Kampung Lalang Kecamatan Sunggal,
Minggu sore (18/10) sekira jam 16.30 WIB.
"Seorang petugas kita terluka dilempari
batu dan warga," kata Direktur Reserse Narkoba Poldasu Kombes Pol Robert
Da Costa melalui Kasubdit III AKBP Fadris, kepada media, Senin sore (19/10).
Sebutnya,
tersangka yang diamankan atas nama Saring (45) warga Gang Panti Kelurahan
Kampung Lalang Kecamatan Sunggal. Selain dia, istrinya bernama Gadis (43) juga
ikut diamankan. Kini, keduanya telah di limpahkan ke Direktorat Reskrim Poldasu
dalam pasal penyerangan dan pengeroyokan.
"Keduanya sudah kita limpahkan ke Krimum
Poldasu," kata AKBP Fadris.
Tersangka Saring merupakan orang yang diduga pelaku pelemparan pada petugas melukai Ipda Batara saat memboyong tersangka kasus narkoba dari Gang Panti, lokasi penangkapan.
"Dia (Saring), melempari bersama ibu
ibu, saat petugas akan memboyong seorang tersangka dalam kasus narkoba,"
kata AKBP Fadris.
Pelemparan
terjadi saat tersangka Suriandi alias Jeri (38) yang dibekuk di dalam rumahnya
dengan barangbukti 5 gram narkotika jenis sabu sabu.
"Kita melakuan undercover-by, menangkap
tersangka Suriandi di rumahnya," kata Fadris.
Namun,
saat akan memboyong tersangka Suriandi, ketika di depan gang sekelompok massa
termasuk ibu ibu, menghalangi petugas. Bahkan, warga meminta agar Suriandi
dilepaskan dengan barter 'kepala tukar kepala'.
"Mereka minta kepala tukar kepala, Suriandi
dilepaskan," kata Fadris.
Dalam posisi terancam, petugas terpaksa
melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa. Namun, secara tiba tiba,
petugas yang memboyong tersangka Suriandi malah dilempari batu.
Tak
puas, Saring yang berbadan tegap mencoba menghalagi perwira dengan cara
memukulinya.
"Personil kita Ipda Batara Tampubolon
dipukuli dia," sebut Fadris.
Dengan kondisi terluka, Ipda Batara terpaksa
menembak ke arah bagian bawah hingga mengenai kaki tersangka Saring.
Dalam
posisi luka tembak di kaki, dua tim yang dibentuk, sebagian membawa tersangka
Suriandi ke Direktorat Narkoba Poldasu dan sebagian lagi membawa tersangka
Saring ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat luka tembak, ketus
Fadris.
Istri
Saring Ditangkap
Gadis
yang merupakan istri tersangka Saring dalam kasus peganiayaan dan pengeroyokan,
ikut mendatangi rumah sakit untuk melepaskan tersangka Saring.
"Dia datang ke rumah sakit naek
betor," kata AKBP Fadris.
Sementara, sebagian ibu ibu lainnya memaksa
agar Saring dibebaskan dari penangkapan. Mereka menyebut, Saring tidak terlibat
dalam kasus narkoba.
"Saring-kan dikenakan pasal penganiayaan
dan pengroyokan, sedangkan Suriandi dalam kasus narkoba," jelas Fadris.
Melihat petugas di rumah sakit yang melakukan perawatan terhadap Ipda Batara dan tersangka Saring, Gadis yang datang menumpangi betor mencoba kabur dengan memutar arah meninggalkan rumah sakit. "Kita dan anggota mengejar Gadis saat kabur naek betor," pungkas AKBP Fadris.(Red)