POLICELINE │Belawan – Tiba di
pelabuhan Belawan posisi dari Bui/lampu 1
sampai dgn Bui/ lampu 11, Personel Direktorat Polairud Polda Sumut
bersama TNI AL melakukan pengawalan dan penjemputan KRI Bima Suci-945, Sabtu
(24/10/2020).
Dalam
pengawalan dan penjemputan tersebut, Ditpolairud Polda Sumut menggunakan
mengunakan sarana Alut Kapal Polisi KPC kp ll 2032.
Pantauan
Policeline di lokasi, selain Ditpolairud Polda Sumut dan TNI AL, turut dalam
penjemputan BC, KPLP dan Basarnas.
Tampak
sejumlah Taruna ALL tingkat III angkatan ke-67 mengikuti parade roll di atas
KRI Bima Suci-945 saat tiba di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Sabtu
(24/10/2020).
KRI
Bima Suci-945 yang merupakan kapal layar latih bagi taruna/kadet aal itu
bersandar selama tiga hari di Medan untuk melaksanakan sejumlah kegiatan dalam
mendukung latihan praktek (Lattek) Kartika Jala Krida (KJK) 2020.
Diketahui,
KRI Bima Suci-945 (atau KRI Bima Suci) merupakan kapal layar latih bagi
taruna/kadet pengganti kapal legendaris KRI Dewaruci yang sudah beroperasi
sejak 1953. Melalui peresmian tersebut KRI Bima Suci masuk ke dalam jajaran TNI
Angkatan Laut sebagai Kapal Layar Latih Akademi Angkatan Laut (AAL). Diproduksi
oleh Galangan Kapal Freire Shipyard di Vigo, Spanyol yang diluncurkan pada
tanggal 18 September 2017 yang memiliki kecepatan 12 knot dengan mesin 15 knot
dengan layar dengan muatan awak Kapal 120 Taruna dengan 80 ABK.
Dirancang
teknis kapal layar tiang tinggi
ini memiliki ukuran panjang 111,20 meter, lebar 13,65 meter, kedalaman draft
5,95 meter, dan tinggi maksimal tiang layar 49 meter dari permukaan dek atas.
Kapal kelas Bark tiga tiang itu memiliki 26 layar dengan luas keseluruhan layar
3.352 meter persegi. Ketinggian dek utamanya 9,20 meter dari
permukaan laut. "Keistimewaan KRI Bima Suci terletak pada instrumen
navigasi pelayarannya yang lebih canggih, instrumen pemurnian air laut menjadi
air tawar hingga alat komunikasi dan data digitalnya.
Pantauan
Policeline, posisi KRI Bima Suci berada di dermaga ujung baru Pelabuhan
Belawan. Warga tampak antusias melihat lebih dekat kapal layar pengganti KRI
Dewaruci beserta seluruh personel TNI Angkatan Laut (AL).
Mereka
diizinkan berkeliling dengan protokol ketat. Seperti wajib mengikuti rapid
test, periksa cek suhu tubuh, menggunakan hand sanitizer , masker dan hanya
terbatas di kawasan dek kapal.
Kapal
kebanggaan Indonesia ini seharusnya berlayar ke berbagai negara. Namun di masa
pandemi covid, KRI Bima Suci melakukan Operasi Kartika Jala Krida (KJK) di
perairan nusantara.
"Saat ini kita kedatangan KRI Bima Ruci
yang melaksanakan pelayaran Kartika Jala Krida yakni melatih para taruna
tingkat tiga mengaplikasikan ilmu yang didapat selama di kampus soal kemampuan
navigasi, termasuk navigasi bintang," ujar Komandan Lantamal I Belawan
Brigjen TNI (Mar) I Made Santoso, Minggu (25/10/2020).
Menurutnya,
Pelabuhan Belawan merupakan kota ke empat dari kunjungan KRI Bima Suci.
Sebelumnya berlayar dari Surabaya akhir September lalu dan akan mengelilingi
Indonesia hingga kembali ke Surabaya Januari 2021 mendatang.
"Seharusnya pelayaran ke luar negeri.
Namun karena covid jadi hanya berlayar di dalam negeri," katanya.
KRI
Bima Suci 945 merupakan kapal layar latih bagi taruna atau kadet pengganti
kapal legendaris KRI Dewaruci yang telah beroperasi sejak 1953. KRI Bima Suci
masuk ke dalam jajaran TNI AL sebagai kapal layar latih akademi.(Bern)
Reference :
-
republika.co.id
-
iNews
-
PID Ditpolairud Polda Sumut